SELAMAT DATANG DI BLOG SMP NEGERI 2 JAKARTA, jl. Mardani Raya No 2 Johar Baru, Jakarta Pusat telp 4243788

Selasa, 06 Juni 2023

PENGUMUMAN KELULUSAN SMPN 2 JAKARTA TAHUN AJARAN 2022-2023

Assalamu'alaikum warrohmatulahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, 

Peserta Didik kelas 9 yang berbahagia, untuk mengetahui kelulusan sekolah, silahkan download Surat Keterangan Lulus yang bisa kalian peroleh dengan mengirimkan nomor NISN melalui WA:

Pak Arie Kharis Nomor WA 0856-899-1913

Hari, tanggal     : Kamis, 8 Juni 2023

Waktu              : 10.00 WIB

Likn berita acara kelulusan  di sini

Terima kasih dan salam sukses

Jumat, 24 Maret 2023

Momentum Ramadhan Bangkitkan Kualitas Layanan Pendidikan*

 *Momentum Ramadhan Bangkitkan Kualitas Layanan Pendidikan*


Bekasi, 24 Maret 2023, 2 Ramadhan 1444H. Ramadhan menjadikan diri kita untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat kepada orang lain. Terlebih kita sebagai guru yang setiap saat berhadapan dengan murid-murid. Perbaikan pelayanan pendidikan terhadap murid-murid sebagai bagaian dari kebermanfaatan kita kepada manusia lain. Sebagaimana sabda Rasulullah "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada orang lain".

Untuk itu mari kita tingkatkan kualitas pelayanan kepada murid-murid. Pelayanan pendidikan yang kita berikan kepada murid-murid merupakan hak murid untuk mendapatkannya. Mari kita coba bersama-sama untuk refleksi diri kita masing-masing sudahkan selama ini kita menjadi pelayan yang baik untuk murid kita ? Sudahkah kita menuntun murid kita untuk menemukan kebahagiaan hidup ? Sudahkah kita menuntun murid untuk mampu menemukan kompetensi diri mereka ? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. 

Tanpa kita sadari, baik sengaja ataupun tidak sengaja kita mungkin seringkali meninggalkan murid-murid kita, kadang terlambat masuk kelas 1 menit, 2 menit, 3 menit, 5 menit, atau bahkan 1 jam. Dan kita sebagai guru merasa itu hal yang biasa. Kalau kita akumulasikan, kita hitung selama kita bekerja menjadi guru sudah berapa jam yang kita tidak melayani murid ? Padahal kita bekerja mencari rizki dengan menjadi guru itu adalah bagian dari kita untuk memberikan nafkah kepada keluarga ( istri dan anak-anak kita ). Lalu apakah kalau itu kita lakukan terus menerus tidak akan mengurangi keberkahan dari rizki kita ?

Alloh SWT didalam QS. Attaubah ayat 105 "Dan katakanlah bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang yg beriman , dan kamu akan dikembalikan kepada (Alloh SWT ) yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, lalu di beritakan-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

Semoga refleksi diri ini bermanfaat untuk kita semua. Sehingga momentum Ramadhan menjadikan kita mampu untuk memperbaiki kualitas pelayanan terhadap murid-murid kita. Aamiin ya robbal 'alaamin. 


Catatan refleksi 

Prapto.

Sabtu, 14 Januari 2023

KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN DALAM PENDIDIKAN


 

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama”

KHD mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut

“Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan” (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21)

Ki Hajar Dewantara hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya menuntun anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini  menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad ke-21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan murid di Indonesia Tengah atau Indonesia Timur. 

Mengenai Pendidikan dengan perspektif global, Ki Hajar Dewantara mengingatkan bahwa pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal sosial budaya Indonesia. Oleh sebab itu, isi dan irama yang dimaksudkan oleh KHD adalah muatan atau konten pengetahuan yang diadopsi sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya yang ada di Indonesia. Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik (menuntun kekuatan kodrat anak).

Ki Hajar Dewantara menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad ke-21, tentu sangat berbeda dengan para murid di pertengahan dan akhir abad ke-20. Kodrat alam Indonesia dengan memiliki 2 musim (musim hujan dan musim kemarau) serta bentangan alam mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan memiliki keberagaman dalam memaknai dan menghayati hidup. Demikian pula dengan zaman yang terus berkembang dinamis mempengaruhi cara pendidik menuntun para murid.

Eksplorasi Konsep PGP Modul 1.1. Filosofi Ki Hajar Dewantara